Uang & Belanja

BERPIKIR DUA KALI SEBELUM BERUTANG


Sekarang ini yg namanya berutang makin gampang dilakukan. Lihat saja para penerbit kartu kredit yg semakin banyak & gencar, dengan menawarkan pinjaman tanpa agunan alias jaminan. Mereka yg tidak kuat "iman" sangat mudah terjerumus dalam utang-utang konsumtif. Ketiga alasan di bawah ini mungkin membuat Anda berpikir dua kali sebelum berutang:

• Berutang untuk membeli barang konsumtif, misalnya membeli barang2 yg tidak berharga dengan menggesek kartu kredit, sama artinya dengan "merampok" masa depan Anda. Seiring dgn berjalannya waktu, Anda harus melunasi utang + bunga yang merugikan.

Utang menghalangi Anda melakukan hal2 yg lebih positif dengan uang anda. Uang Anda akan menguap begitu saja, dan Anda pun tak bisa menabung atau berinvestasi untuk kebutuhan di masa depan.

Utang membuat hidup Anda tak nyaman. Keterlambatan pembayaran bbrp hari saja, mungkin membuat Anda kerepotan menghadapi "teror" telepon dari para penagih utang kartu kredit.

3 KEBIASAAN BURUK YANG MEMBAHAYAKAN KEUANGAN

Anda sudah berusaha berhemat, tetapi kondisi keuangan masih juga belum membaik??? Bisa jadi ada yang salah dengan kebiasaan "keuangan" Anda. Mungkin salah satu hal di bawah ini adalah penyebabnya.

GAMPANG TERGIUR DISKON. Diskon, seberapa pun murahnya, tetap saja membuat pengeluaran Anda bertambah. Terobsesi dengan berbagai tawaran diskon, lama kelamaan dapat membuat Anda menjadi pembelanja obsesif.

SERING TELAT BAYAR TAGIHAN. Baik itu tagihan kartu kredit, PLN, pajak, Telepon, maupun cicilan mobil atau rumah. Setiap keterlambatan pembayaran akan mengakibatkan Anda harus membayar denda dan bunga. Karena itu, catat baik-baik tanggal jatuh tempo masing2 tagihan atau pasang reminder pada HP dan berdisiplinlah dalam membayarnya.

BERGANTUNG PADA BONUS ATAU PENGHASILAN TAMBAHAN. Pemasukan non-rutin seperti ini membuat Anda seolah memiliki kelonggaran. Agar keuangan tak berantakan, Anda harus disiplin. Jadi usahakan hanya membelanjakan uang dari pendapatan rutin.

"Krisis bisa menimpa siapa saja, termasuk Anda. Jadi mulailah menyediakan dana cadangan, setidaknya untuk 6 bulan biaya hidup. Caranya? Menabung dari sekarang!!!"

ViNa